Di antara pohon pinus nan menjulang dan gemericik air sungai, kita berbagi
Di bawah keteduhan pohon pinus kita saling menyemangati
Kemudian rindu itu pun pelan tapi pasti menyeruak ke permukaan raga
Bak sinar mentari yang diam-diam membakar kulit dalam kehangatan bersua
Dedaunan kering menjelma sebagai jerami,
Menyatu bersama bara dalam panasnya api
Mencairkan kebekuan
Menghanguskan keangkuhan
Widi Annisa, 2 April 2012
@campingRBYCAB27-29maret2012
Senin, April 02, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar