Senin, April 02, 2012

Di bawah naungan Pinus

Di antara pohon pinus nan menjulang dan gemericik air sungai, kita berbagi
Di bawah keteduhan pohon pinus kita saling menyemangati 
Kemudian rindu itu pun pelan tapi pasti menyeruak ke permukaan raga
Bak sinar mentari yang diam-diam membakar kulit dalam kehangatan bersua

Dedaunan kering menjelma sebagai jerami,
Menyatu bersama bara dalam panasnya api
Mencairkan kebekuan
Menghanguskan keangkuhan

Widi Annisa, 2 April 2012
@campingRBYCAB27-29maret2012