Sebuah kata yang takkan lekang dari ingatan
Sebuah ukhuwah yang akhirnya dipertaruhkan
Keegoisan jiwa yang tak mendapat pemahaman
Berakhir dengan sejuta kekecewaan
Saat nanti genap berkurang usiamu
Dan saat itu ku tak dapat menyampaikan
Saat inilah kusampaikan
Met milad, kak.... Barokallahu fii 'umrik
Saat nanti kau genapkan separuh agamamu
Dan saat itu ku tak dapat menyampaikan
Saat inilah kusampaikan
Barokallahu laka wabaroka 'alaika wajama'a bainakuma fii khoir
Saat anugerah Allah lainnya kau dapatkan
Dan saat itu ku tak dapat berucap apapun
Saat inilah kuucapkan
Alhamdulillah,,,Barokallahu fiik....
Saat ujian Allah mendera menguji keimananmu
Dan saat itu ku tak dapat berkata
Saat inilah kukatakan
Ishbir ya akhi....innaLLaha ma'ak
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Sejuta maaf atas segala khilaf dan salah
Tak ingin ada duri dalam hati karena khilafku
Terima kasih atas semua kenangan
Yang menyisakan semburat luka di hati
(Widi Annisa)
Jumat, April 09, 2010
Senin, Januari 11, 2010
Saat Senyum Membalut Airmata

Ibu,
Kau yang pertama kulihat saat kubuka mataku di dunia ini
Kau yang memberiku energi dari darahmu di saat belum ada sesuatu pun yang dapat memberi energi untukku agar aku dapat bertahan hidup
Kau yang menemani malam-malam dinginku sendiri
Kau yang menggendongku saat aku belum bisa menapaki langkahku di setiap jengkal tanah
Kau yang menyuapiku saat aku belum mampu menggerakkan tanganku untuk menikmati lezatnya makanan
Aku bukan anak emasmu, bu
Aku bukan putra mahkotamu
Aku tak bisa memenuhi segala kebutuhanmu
Tapi, tahukah ibu….
Aku sangat menyayangimu
Tak ingin meninggalkan ibu
Karena hanya ibu yang aku miliki
Tahukah bu, saat di sekolahku dulu
Wali kelas meminta ibu datang ke sekolah
Tapi ibu tidak bisa karena bekerja
Untuk membiayai kehidupanku
Semua orang bertanya di mana ayahku
Tak ada ayah di sampingku bu
Aku hanya punya ibu
Tolong jangan musuhi aku
Karena kebodohanku
Dari kecil ku hanya punya ibu
Dan ibu hanya punya aku
Tidakkah merasakan yang aku rasa bu
Aku hanya ingin ibu tak menuntut padaku
Aku hanya ingin disayang seperti dulu bu
Walau tak ada ayah, aku punya ibu
Maaf jika aku tak bisa menjadi seperti yang ibu pinta
Maaf jika cintaku terbagi dan membuat ibu resah
Tapi cintaku tak pernah terbagi bu
Cintaku pada ibu lebih dari segalanya
Dan hanya Allah yang tahu
Biar kubalut airmata ini dengan senyuman
Karena tak ada yang mengerti hatiku
Biar kucari sebuah jalan
Untuk membahagiakanmu bu
Mungkin ini cara Allah menyayangiku
Karena hanya Allah yang mengerti hatiku
(Widi Annisa)
4 My best brother, u'r not alone Allahu is always with u
ishbir ya akhi,,,ini cara Allah menyayangimu
uhibbuka fillah,,,i love u coz Allah
Langganan:
Postingan (Atom)